• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

HASIL CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) DIY TAHUN 2019


 

Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat dilakukan melalui upaya pencegah terjadinya suatu penyakit, yaitu dengan pemberian Imunisasi dasar lengkap pada bayi. Imunisasi bertujuan memberikan kekebalan terhadap PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi). Diharapkan seluruh bayi/anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL) sehingga heard immunity  tercapai di seluruh wilayah DIY.

Definisi operasional dari IDL adalah Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap meliputi 1 dosis Hep B pada usia 0-7 hari, 1 dosis BCG, 4 dosis Polio, 3 dosis DPT-HB (atau DPT-HB-Hib), serta 1 dosis campak selama kurun waktu 1 tahun. Capaian anak usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada tahun 2019 di DIY mengalami pengingkatan  (97,7 %) dibandingkan dengan tahun sebelumnya (97,3%) dengan cakupan IDL tertinggi ada di Kulon Progo (99,0 %).

Agar tujuan program imunisasi tercapai yaitu dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian terhadap Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), maka dibutuhkan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata di setiap wilayah sebesar > 95 %.

Dampak terhadap cakupan IDL yang tinggi dan merata di DIY, maka beberapa penyakit PD3I di DIY tahun 2019 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber data cakupan IDL diperoleh berdasarkan laporan kohort imunisasi pada anak baik melalui validasi data aplikasi Sistim Informasi Imunisasi Terpadu (SIMUNDU) dengan laporan kader.

Tingginya cakupan IDL di DIY tidak lepas dari dukungan lintas sektor terkait antara lain :

  1. Instruksi Gubernur No 3/INSTR/2013 tentang Penyelenggaraan Lima Imunisasi Dasar Lengkap Dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
  2. Rekomendasi Dewan Pimpinan MUI D.I.Yogyakarta NO.B_23 6/MUI_D IY/VIII 2013 Tentang Penyelenggaraan Program Imunisasi Pada Bayi, Batita Dan Anaksekolah Dasar/Sederajat
  3. Dukungan dari TP-PKK secara berjenjang mulai DIY, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Posyandu

Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator IDL ini diantaranya meningkatkan koordinasi tehnis dengan kabupaten/kota, puskesmas dan ,fasilitas pelayanan imunisasi swasta, meningkatkan mutu / kualitas sistim pencatatan dan pelaporan melalui program ‘SIMUNDU’ (Sistim Informasi Imunisasi Terpadu), pelatihan / refreshing /peningkatan kapasitas petugas imunisasi baik puskesmas maupun pelayanan swasta dan melakukan supervisi / assistensi program imunisasi secara berjenjang.

Sumber : http://www.dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/cakupan-imunisasi-dasar-lengkap-idl-di-diy-tahun-2019

(Unit PKRS, 2020)

  • By admin
  • 24 Februari 2020
  • 17

Berita Terbaru


PT NEVIS Mengunjungi RSUD Wonosari untuk Praktik K3 dan Pengelolaan Limbah B3

Wonosari, 19 Juni 2025 – RSUD Wonosari mendapat kunjungan praktik…

RSUD Wonosari Ambil Bagian dalam Gerakan Jumat Bersih: Wujud Nyata Peduli Lingkungan

Wonosari, 13 Juni 2025 – RSUD Wonosari turut berpartisipasi aktif…

RSUD Wonosari Lakukan Studi Tiru Pelayanan Stroke ke RSA UGM: Menuju Layanan Stroke Terpadu dan Responsif

Yogyakarta, 12/06/25 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan penanganan…

RSUD Wonosari Gelar Workshop Update INA-CBGs dan Strategi Klaim BPJS

Wonosari, 10/06/25 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menggelar…

RSUD Wonosari Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H

Wonosari, 9 Juni 2025 — Dalam rangka merayakan Hari Raya…